Abstract:
Kasturi (Magnifera casturi Kosterm) adalah salah satu tumbuhan yang memiliki
potensi sebagai antikanker. Bagian kulit buah kasturi mengandung flavonoid,
alkaloid, fenol, steroid, dan terpenoid. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis toksisitas ekstrak etanol kulit buah kasturi (Magnifera casturi Kosterm) pada larva udang (Artemia salina) dengan metode BSLT. Penelitian ini merupakan penelitian true eksperimental dengan rancangan penelitian post-test only with control group design, yang terdiri atas enam kelompok perlakuan. Kelompok tersebut adalah perlakuan ekstrak etanol kulit buah kasturi dengan konsentrasi 50 µg/ml, 100 µg/ml, 250 µg/ml, 500 µg/ml, 1.000 µg/ml, dan kontrol negatif DMSO 0,05% (konsentrasi 0 µg/ml). Setiap konsentrasi diberikan 20 ekor larva udang dengan 4 kali pengulangan. Setelah inkubasi selama 24 jam, maka akan dihitung jumlah larva udang yang mati. Perhitungan LC50 menggunakan analisis probit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LC50 ekstrak etanol kulit buah kasturi sebesar 67,16 (95% CI 34,81 – 97,02) µg/ml. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit
buah kasturi bersifat toksik.
Kata-kata kunci: kasturi, toksisitas, larva udang