Abstract:
Tujuan dilakukannya riset ini untuk menganalisis serta menguji (1) pengaruh pengendalian internal terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi; (2) pengaruh moralitas terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi; (3) pengaruh tekanan finansial terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Riset ini memilih penelitian kuantitatif pada jenis penelitiannya. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai SKPD Pemerintah Kota Banjarmasin. Metode pemilihan sampel yang digunakan yaitu non probability sampling dengan purposive sampling sebagai teknik pengambilan sampel. Total sampel dalam penelitian ini adalah 107 pegawai SKPD Pemerintah Kota Banjarmasin dengan tugas pokok dan fungsi pada bidang keuangan. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda dengan aplikasi IBM SPSS Statistics 21. Riset ini menghasilkan bahwa pengendalian internal berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Hal ini menunjukkan pengendalian internal yang baik dapat menekan tindakan kecurangan pada organisasi. Hasil lain menunjukkan bahwa moralitas tidak berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Hal ini mengindikasikan seseorang dengan tingkat moralitas yang tinggi tidak menurunkan niat individu untuk melakukan kecurangan. Hasil lain dalam penelitian ini menunjukkan bahwa tekanan finansial berpengaruh positif terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Hal ini dapat diartikan bahwa tingginya tekanan finansial yang dialami individu dapat meningkatkan kecenderungan individu dalam melakukan tindakan kecurangan pada organisasi.