Abstract:
Pandemi COVID-19 menyebabkan penurunan kunjungan Puskesmas maupun Posyandu sehingga
menghambat berjalannya program-program penurunan stunting Penelitian mengenai evaluasi input
program percepatan penurunan stunting perlu dilakukan untuk dapat menjadi acuan dalam pengambilan keputusan struktural. Lokasi penelitian di Puskesmas Tabukan. Desain penelitian adalah kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data adalah wawancara mendalam dan observasi melalui dokumen. Triangulasi yang digunakan adalah triangulasi sumber data. Informan penelitian berjumlah 8 orang yaitu PJ Program Penurunan Stunting Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas Tabukan, Koordinator Gizi, Koordinator KIA, bidan desa, kader, dan ibu balita dengan stunting. Hasil penelitian menunjukkan dari aspek kebijakan pelaksanaan program di Puskesmas Tabukan sesuai kebijakan nasional dan kebijakan daerah namun hambatan yang dirasakan adalah terkait waktu pemberian Permata Bunda. Dari aspek sumber daya manusia sudah mencukupi namun belum adanya pelatihan memasak untuk kader. Dari aspek sarana prasarana belum maksimal dari tempat pelayanan maupun meja pelayanan. Dari aspek anggaran sudahtersedia tetapi masih belum senuhnya tercukupi