Abstract:
Tata tertib sekolah dibuat dengan maksud agar guru dan peserta didik diharapkan dapat mengembangkan pola sikap dan perilaku yang lebih disiplin dan produktif. Dalam penelitian ini, peneliti memfokoskan batasan masalah pada (1) Cara tata tertib sekolah dalam membentuk karakter disiplin peserta didik di SMPN 7 Banjarmasin. (2) Teknik tata tertib sekolah dalam membentuk karakter disiplin peserta didik di SMPN 7 Banjarmasin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara tata tertib sekolah dalam membentuk karakter disiplin peserta didik di SMPN 7 Banjarmasin, dan juga untuk mengetahui teknik tata tertib sekolah dalam membentuk karakter disiplin peserta didik di SMPN 7 Banjarmasin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif,yaitu dengan mendeskripsikan obyek kajian sebagai kejadian dilapangan. Dalam penelitian ini dilengkapi dengan sumber data primer dan sekunder. Peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi serta analisis data penelitian menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi tata tertib sekolah di SMPN 7 Banjarmasin sebagai upaya membentuk karakter kedisiplinan peserta didik sudah dilakukan dengan cukup baik oleh pihak sekolah. Mulai dari mensosialisasikan tata tertib sekolah dengan cara langsung pada saat masa pengenalan lingkungan sekolah atau saat guru pidato di upacara bendera dan lain sebagainya, selain itu juga dengan cara tidak langsung tata tertib sekolah dijadikan buku sebagai pedoman peserta didik dan juga menempelkan tata tertib sekolah dikelas-kelas dan sebagainya. Selain itu juga teknik tata tertib sekolah menggunakan teknik disiplin otoritarian yang mendorong peserta didik dengan cara membiasakan peserta didik untuk menaati tata tertib sekolah seperti datang tepat waktu, memakai atribut lengkap sesuai tatanan sekolah, peserta didik wajib mengikuti kegiatan membaca tadarus Al-Qur’an setiap paginya dan teknik disiplin demokratis dengan cara memberikan penjelasan dan pemahaman kepada peserta didik di SMPN 7 Banjaramasin dalam menaati peraturan yang berlaku, jika peserta didik masih melakukan pelanggaran maka akan diberikan teguran secara tertulis atau hukuman berupa membersihkan wc, halaman sekolah dan ruangan guru, hukuman tersebut sebagai upaya menyadarkan dan mendidik peserta didik agar tidak mengulangi kesalahannya lagi.