Abstract:
AKI menjadi salah satu permasalahan yang terjadi di Indonesia dan upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah pelayanan antenatal dengan kunjungan minimal 4 kali. Cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil sesuai standar di Puskesmas Sungai Besar diketahui belum mencapai target sebesar 98?n mengalami penurunan dalam tiga tahun terakhir yaitu tahun 2019 sebesar 95%, 2020 sebesar 85,5%, dan 2021 sebesar 70,88%. Tujuan penelitian ini menjelaskan hubungan pengetahuan, sikap, jarak fasilitas kesehatan, dukungan keluarga, dan dukungan petugas kesehatan dengan kepatuhan kunjungan antenatal ibu hamil. Desain penelitian adalah cross sectional. Populasi penelitian ini adalah ibu hamil sebanyak 364 orang. Penentuan sampel menggunakan purposive sampling dengan sampel sebanyak 78 responden. Hasil penelitian diperoleh terdapat hubungan antara pengetahuan (p-value=0,001), sikap (p-value=0,017), dukungan keluarga (p-value=0,020), dukungan petugas kesehatan (p-value=0,017) dan tidak terdapat hubungan antara jarak fasilitas kesehatan (p-value=0,490) dengan kepatuhan kunjungan antenatal ibu hamil. Variabel yang paling dominan adalah dukungan petugas kesehatan (p-value=0,022; Exp(B)=15,187). Diperlukan peran dari petugas kesehatan untuk melakukan KIE mengenai pentingnya melakukan kunjungan antenatal secara rutin.
Kata kunci: Antenatal, pengetahuan, sikap, jarak, dukungan