Abstract:
Penelitian ini berlatarbelakang dari adanya pelaksanaan pembelajaran jarak jauh untuk peserta didik berkebutuhan khusus di masa pandemi. Masa pandemi virus corona ini, berdampak besar terhadap dunia pendidikan di Indonesia. Mengakibatkan berbagai permasalahan terutama pada pembelajaran bagi peserta didik berkebutuhan khusus di sekolah inklusif terutama jenjang SMP/sederajat. Pendekatan yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yang bersifat kualitatif, dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif. Informan pada penelitian ini adalah salah satu guru mata pelajaran matematika dan salah satu guru pembimbing khusus (GPK). Pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah teknik wawancara dan teknik dokumentasi. Analisis data yang didapatkan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengolahan hasil data kualitatif akan melalui tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan sebuah kesimpulan. Pengujian data terhadap kredibilitas dan keabsahannya menggunakan teknik/cara triangulasi dan pengecekan anggota (member check). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) guru akan menyusun sebuah materi pembelajaran yang berdasarkan arahan dari kepala sekolah dan berdasarkan panduan penyusunan kurikulum darurat di masa pandemi. 2) Terdapat beberapa kendala yang dialami, diantaranya peserta didik kesulitan mengikuti dan memahami materi pelajaran, belum mampu/kesulitan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, kurangnya bimbingan dari orang tua, dan kurangnya sarana dan prasarana, seperti, HP, sinyal dan kouta. 3) Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala yang ada, GPK melakukan kunjungan rumah untuk memetakan masalah yang dihadapi, mengadakan kegiatan tatap muka sekali dalam seminggu. GPK berkolaborasi dengan guru mata pelajaran untuk menyusun perangkat pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik berkebutuhan khusus.