Abstract:
Proyek preservasi Jalan. Sp. Handil Bakti (Sp. Serapat) – Km. 17 (By Pass Banjarmasin) berdasarkan dokumen kontrak dilaksanakan pada 31 November 2020 dengan waktu pelaksanaan proyek ini selama 776 hari kalender dengan waktu pemeliharaan 365 hari kalender. Berdasarkan Time Schedule, pada minggu ke-19 periode 22 Maret s/d 28 Maret 2021 didapatkan bobot presentase hasil kumulatif rencana kemajuan pekerjaan pada kontrak awal sebesar 4,83%, sedangkan hasil kumulatif realisasi kemajuan pekerjaan sebesar 2,28%, sehingga pekerjaan proyek mengalami keterlambatan sebesar 2,54%.
Pada Penelitian ini mencari faktor penyebab keterlambatan menggunakan metode wawancara dan membagikan kuesioner kepada responden yang bekerja pada proyek tersebut. Kuisioner dibagikan kepada responden yang meliputi Kontraktor,Konsultan pengawas dan Tim Teknis PPK. Analisis data kuantitatif menggunakan metode statistik Non parametrik, korelasi Rank Spearman, korelasi Kendall,dan nilai rata-rata (mean rank).
Berdasarkan analisis data yang digunakan, Faktor-faktor yang menyebabkan proyek mengalami keterlambatan yang Pertama, disebabkan Faktor X2 (Lingkup dan dokumen pekerjaan kontrak) oleh indikator X2.2 (Perubahan lingkup pekerjaan pada waktu pelaksanaan) memiliki nilai Kendall dalah 0.728, nilai Spearman adalah 0.730 dan nilai Rank Mean adalah 3.03; indikator X2.3 (Proses permintaan dan persetujuan gambar oleh owner) memiliki nilai Kendall adalah 0.797, nilai Spearman adalah 0.802 dan nilai Rank Mean adalah 3.07; indikator X2.5 (Adanya banyak pekerjaan tambahan) memiliki nilai Kendall adalah 0.800, nilai Spearman adalah 0.805 dan nilai Rank Mean adalah 3.23. Kedua, disebabkan Faktor X6 (Force Majeure) oleh indikator X6.2 (Pengaruh cuaca) memiliki nilai Kendall adalah 0.886, nilai Spearman adalah 0,889 dan nilai Rank Mean adalah 3.77; indikator X6.3 (Terjadinya bencana alam) memiliki nilai Kendall adalah 0.940, nilai Spearman adalah 0.941 dan nilai Rank Mean adalah 4.07 . Faktor dominan yang menyebabkan terjadinya keterlambatan ialah dari faktor X6 (Force Majuere) oleh indikator X6.3 (Terjadinya bencana alam) yang memiliki nilai Rank Mean paling tinggi sebesar 4.07.
Kata kunci : Faktor keterlambatan, Korelasi Rank Spearman, Korelasi Kendall’s, Rank Mean