Abstract:
Sebagai bagian dari zona pengembangan Kota Banjarbaru, Kecamatan Banjarbaru Utara
direncanakan sebagai sebuah kawasan industri perekonomian yang bergerak pada kegiatan komersial.
Pengembangan kawasan penunjang perekonomian merupakan sarana untuk mengoptimalkan
kawasan yang berwawasan lingkungan. Konektivitas antara bangunan dan ruang-ruang di sekitarnya
akan sangat relevan dalam membantu mendukung kinerja bangunan secara keseluruhan dengan cara
mengoptimalkan penggunaan metode kontekstual di dalamnya. Hasil dari perancangan ini melahirkan
bangunan tiga lantai dengan satu bangunan terpisah guna memberikan kesan yang luas dan nyaman,
sehingga selaras dengan konsep Healing Space dan Living Wall sebagai sistem pendukung fasad
termasuk pengolahan ruang luar, serta pengadaan sarana rekreasi berbasis arsitektur bioklimatik.
Kata kunci: Pusat Perbelanjaan, Sarana Rekreasi, Arsitektur Bioklimatik