Abstract:
Kecelakaan lalu lintas adalah masalah kesehatan masyarakat yang sangat besar yang mempengaruhi orang-orang di seluruh dunia. Dari 1,15 juta pada tahun 2000 menjadi 1,35 juta pada tahun 2018, jumlah orang yang tewas dalam kecelakaan lalu lintas terus meningkat. Menurut statistik dari Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan, jumlah kecelakaan di provinsi ini masih relatif tinggi, dengan 496 kasus terdaftar, 392 kematian, 185 luka berat, dan 492 luka ringan. Kabupaten Banjar sebanyak 127 kasus, Kabupaten Tanah Laut sebanyak 65 kasus, dan Kabupaten Hulu Sungai Selatan sebanyak 38 kasus, menjadi tiga kabupaten atau kota di Provinsi Kalimantan Selatan dengan kasus kecelakaan lalu lintas terbanyak pada tahun 2018. Menurut Green dan Iverson (1982) Tiga elemen dasar mempengaruhi bentuk perilaku manusia: faktor predisposisi, faktor pendukung, dan faktor penguat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat dan menganalisis jurnal yang menghubungkan elemen-elemen seperti pengetahuan, pengalaman berkendara, dan kondisi kendaraan dengan perilaku berkendara yang aman. Penelitian ini menggunakan tinjauan pustaka sistematis menggunakan analisis kriteria artikel PECOT. Google Scholar dan Portal Garuda digunakan untuk mengumpulkan artikel. Menurut temuan, pengetahuan, masa mengemudi, dan kondisi kendaraan semuanya berdampak pada perilaku berkendara yang aman