Abstract:
Perkebunan kelapa sawit adalah bagian penting dari sistem pendapatan keuangan masyarakat guna kelancaran kegiatan perekonomian masyarakat. Selain terus mengalami peningkatan luas dan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional, di sisi lain perkebunan kelapa sawit juga berdampak negatif pada aspek sosial dan lingkungan.
Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi tingkat penghidupan masyarakat di kawasan perkebunan kelapa sawit PT SAM di Kecamatan Daha Barat, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Data yang digunakan pada penelitian adalah data primer yaitu dari wawancara dan kuisioner serta data sekunder berupa dokumen sebagai penunjang penelitian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan analisis deskriptif menggunakan teknik observasi, dokumentasi, dan angket atau kuisioner
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum penghidupan masyarakat di Kecamatan Daha Barat berada pada kategori (nilai indeks) sedang, hal ini menunjukkan bahwa aktivitas tingkat penghidupan masyarakat di Kecamatan Daha Barat masih mampu mendukung keberlangsungan penghidupan rumah tangga. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi tingkat penghidupan masyarakat di Kecamatan Daha Barat. Masyarakat melangsungkan hidup dan penghidupannya dengan bertumpu pada aset-aset yang dimilikinya. Aset-aset tersebut meliputi modal alam, modal sosial, modal fisik, modal finansial, modal manusia, aksesbilitas, dan aktivitas.
Kata Kunci: Perkebunan, Kelapa Sawit, Penghidupan, Aset