Abstract:
ABSTRAK
HUBUNGAN ASUPAN ENERGI DAN SERAT DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA MAHASISWA PSKPS FK ULM TAHUN 2022
Aliyah Zahirah Putri
Obesitas adalah penumpukan lemak yang berlebihan akibat ketidakseimbangan asupan energi (energy intake) dengan energi yang digunakan (energy expenditure) dalam waktu lama. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, prevalensi obesitas pada orang dewasa usia 18 tahun ke atas sebesar 28,7% (IMT ? 25). Data Riskesdas tahun 2018, prevalensi obesitas di Banjarmasin mendekati nasional sebesar 25,37%. Banyak faktor berkontribusi terhadap kejadian obesitas, termasuk asupan energi dan asupan serat. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan asupan energi dan serat dengan kejadian obesitas pada mahasiswa PSKPS FK ULM. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan case control. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa PSKPS FK ULM angkatan 2019, 2020, dan 2021. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Total sampel yang didapat sebesar 60 subjek. Peneliti menggunakan analisis univariat dan bivariat sebagai analisis data. Analisis statistik menggunakan uji Chi-square dengan tingkat signifikansi p value <0.05. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa mayoritas mahasiswa pada kelompok kontrol memiliki asupan energi baik (66.7%) dan serat baik (53.3%). Sementara itu, mayoritas mahasiswa pada kelompok kasus memiliki asupan energi lebih (73.3%) dan serat rendah (86.7%). Hasil analisis uji Chi-square menunjukan bahwa terdapat hubungan antara asupan energi (p=0.001) dan serat (p=0.001) dengan kejadian obesitas pada mahasiswa PSKPS FK ULM.
Kata-kata kunci : obesitas, mahasiswa kedokteran, asupan energi, asupan serat