Abstract:
ABSTRAK
Khairina 1810413220036 Pola pembinaan anak terlantar di Dinas Sosial Panti Sosial Asuhan Anak Budi Mulia Provinsi Kalimantan Selatan, dibimbing oleh Apriansyah.
Dari data yang tersaji dari Unesco, terdapat 150 juta anak-anak terlantar di dunia saat ini dengan masa depan yang suram, dalam permasalahan ini pemerintah serta masyarakat terus berupaya mencari jalan keluarnya salah satunya melalui Panti Sosial asuhan Anak Budi Mulia Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola pembinaan anak terlantar di PSAA “Budi Mulia “ serta apa saja faktor pendorong serta penghambat dalam menjalankan pola pembinaan tersebut.
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif, dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi dokumentasi dengan purposive sampling.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diketahui bahwa pola pembinaan di PSAA Budi Mulia menggunakan pola pembinaan pengembangan kepribadian yang di dalamnya terdapat pemenuhan kebutuhan di antaranya : Pendidikan Formal, Mental Keagamaan, Keterampilan, Fisik Rekreatif, Kesehatan, Psikologis dan Bimbingan Belajar. Adapun faktor pendorong dalam pola pembinaan ini yaitu: sumber dana yang cukup, kerja sama yang baik antar petugas serta adanya dukungan dari masyarakat sekitar, Akan tetapi ada faktor penghambatnya yaitu kurangnya pekerja sosial, kurangnya kerja sama dengan dinas Sosial kabupaten/kota dan tidak adanya kerja sama pihak panti dengan universitas yang ada di Kalimantan Selatan. Adapun saran dalam penelitian ini yaitu perlu adanya penambahan pekerja sosial dan perlu adanya kerja sama yang kuat antar dinas-dinas ataupun pihak-pihak yang berkaitan seperti perlu adanya kerja sama pihak panti dengan universitas yang ada di Kalimantan Selatan
Kata kunci : Pola Pembinaan, Anak Terlantar, Panti Sosial Asuhan Anak