Abstract:
Kecamatan Cempaka merupakan wilayah terparah di Kota Banjarbaru yang mengalami banjir pada tahun 2021. Embung Cempaka Kota Banjarbaru merupakan embung yang digunakan untuk menampung air dari hulu dan menjadi salah satu cara pencegahan banjir juga genangan di Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis laju air terinfiltrasi di kawasan embung.
Pada penelitian ini, pengumpulan data yang dilakukan meliputi data elevasi lahan, foto dan koordinat lokasi, serta data hasil pengukuran laju infiltrasi. Pengukuran laju infiltrasi menggunakan alat double ring infiltrometer (turf tec infiltrometer). Metode analisis yang dilakukan pada penelitian ini yaitu Metode Horton. Pengujian dilakukan sebanyak tiga kali dengan waktu yang sama dan tanggal yang berbeda pada dua titik yang terletak di inflow dan outflow dari Embung Cempaka Kota Banjarbaru.
Berdasarkan analisis dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengujian pertama dan pengujian ketiga memiliki klasifikasi laju infiltrasi yang sama, sedangkan pengujian kedua memiliki klasifikasi laju infiltrasi yang berbeda. Hal ini dipengaruhi oleh perbedaan kondisi lahan ketika dilakukan pengujian di lapangan.