Abstract:
Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit gangguan metabolik yang jika dibiarkan dalam waktu yang lama akan menyebabkan komplikasi stroke. Lama menderita DM diduga berkaitan dengan risiko kejadian stroke. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara lama menderita DM dengan kejadian stroke. Penelitian observasional analitik ini merupakan penelitian potong lintang yang dilakukan dengan menggunakan pangkalan data Borneo Wetland Study On Diabetes 2 (BEST-DIAB 2) milik Poli Endokrin RSUD Ulin Banjarmasin. Data pasien stroke sebanyak 54 orang diambil dengan metode total sampling dan 54 data pasien tidak stroke yang dipilih menggunakan metode simple random sampling. Data dianalisis menggunakan uji Chi-square dengan perangkat lunak statistik SPSS versi 26 dengan tingkat kepercayaan 95%. Penelitian ini menunjukan tidak terdapat hubungan bermakna secara statistik (p = 0,501) antara lama menderita DM dengan kejadian stroke di RSUD Ulin Banjarmasin.