Abstract:
Faisal Rahman. 2021. Whatsapp dan Google Classroom sebagai Media Pembelajaran Daring pada Mata Pelajaran Sejarah di SMA Muhammadiyah 2 Banjarmasin. Pembimbing Utama: Dr. Syaharuddin, S.Pd., M.A. Pembimbing Pendamping: Mansyur, S.Pd., M.Hum.
Penelitian ini berdasarkan latar belakang bagaimana persiapan guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran berbasis daring (dalam jaringan). Menyebarnya wabah covid-19 membuat sistem pembelajaran dari tatap muka di kelas beralih menggunakan aplikasi. Setiap sekolah berusaha untuk memberikan pelayanan pembelajaran terbaik dengan menggunakan berbagai media diantaranya aplikasi zoom meeting, etmudo, google meet, ruang guru, whatsapp dan google classroom. Dalam penelitian ini, peneliti berfokus pada dua aplikasi media yang digunakan oleh guru di SMA Muhammdiyah 2 Banjarmasin yakni whatsapp dan google classroom. Pemanfaatan kedua aplikasi ini terbilang cukup banyak digunakan di sekolah, mengingat kedua aplikasi ini lebih mudah untuk digunakan tanpa ada pelatihan khusus. Hadirnya kedua aplikasi ini dalam pembelajaran, diharapkan mampu memfasilitasi guru dan peserta didik dalam melaksanakan proses pembelajaran. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemanfaatan media whatsapp dan google calssroom sebagai sarana daring dalam proses pemmbelajaran sejarah.
Peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif yang menghasilkan sebuah deskripsi ilmiah tentang whatsapp dan google classroom sebagai media pembelajaran daring pada mata pelajaran sejarah di SMA Muhammdiyah 2 Banjarmasin. Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti diantaranya observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan uji keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi.
Berdasarkan hasil penelitian yang dapat disimpulkan oleh peneliti, bahwa guru sudah membuat perencanaan pembelajaran dengan baik. Penerapan media aplikasi whatsapp dan google classroom sudah cukup baik diterapkan oleh guru di SMA Muhammadiyah 2 Banjarmasin. Hadirnya aplikasi yang cukup mudah untuk digunakan saat proses pembelajaran memberikan kemudahan kepada guru dan peserta didik dalam belajar mengajar. Kedua aplikasi ini juga terbilang saling melengkapi, karena whatsapp bisa digunakan sebagai sarana pemberitahuan mengenai informasi materi dan diskusi. Sedangkan google classroom bisa digunakan sebagai forum belajar, penilaian, pengiriman tugas dan daftar hadir peserta didik.
Kata Kunci: Pembelajaran Daring, Whatsapp, Google Classroom