Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesejahteraan rumah tangga petani karet dan faktor pendapatan, pendidikan, jumlah anggota keluarga, anggota keluarga yang bekerja, dan penerima bantuan langsung tunai yang berpengaruh terhadap kesejahteraan rumah tangga petani karet. Penelitian dilaksanakan di Desa Buntoi Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau Provinsi Kalimantan Tengah dengan jumlah populasi sebanyak 166 orang. Dari jumlah tersebut, diambil sampel sebanyak 33 orang petani karet dengan acak sederhana. Berdasarkan hasil penelitian, pendapatan rumah tangga petani karet di Desa Buntoi sebesar Rp 1.089.501,26/kapita/bulan berdasarkan kriteria Bank Dunia sebesar USD $2/kapita/hari atau Rp 860.520,00/kapita/bulan, maka sebesar 63,64% rumah tangga petani karet di Desa Buntoi Kecamatan Kahayan Hilir termasuk dalam kategori sejahtera, sedangkan sisanya sebesar 36,36% termasuk dalam kategori tidak sejahtera. Faktor pendapatan rumah tangga, jumlah anggota keluarga, dan anggota keluarga lain yang bekerja, berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan rumah tangga petani karet. Sedangkan, faktor pendidikan dan penerima bantuan langsung tunai (BLT) tidak berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan rumah tangga petani karet.