Abstract:
Perilaku open defecation merupakan suatu tindakan membuang kotoran tinja di ladang, hutan, semak-semak, sungai atau area terbuka lainnya. Hal ini dapat berisiko mencemari lingkungan, tanah, udara, air dan menyebabkan terjadinya penyakit menular. Open defecation free dijadikan pilar pertama sebagai pintu menuju sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) di Indonesia. Menurut data World Health Organization (WHO), Indonesia menjadi Negara kedua tertinggi di dunia dalam kasus open defecation setelah India. Di Indonesia, persentase open defecation free yang belum memenuhi target renstra tahun 2020 sebesar 40?ngan jumlah 25 provinsi. Tujuan penulisan literature review ini yaitu untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan perilaku open defecation dengan mengukur variabel tingkat pengetahuan, ketersediaan air bersih, status ekonomi dan kepemilikan jamban. Penelitian ini berbasis literature review melalui metode Systematic Literature Review. Pencarian artikel melalui Google Schoolar dan Portal Garuda dengan hasil 10 artikel penelitian yang sesuai dengan topik penelitian, didapatkan hasil sebesar 70% pengetahuan memiliki hubungan dengan perilaku open defecation, sebesar 50% ketersediaan air bersih memiliki hubungan dengan perilaku open defecation, sebesar 60% status ekonomi memiliki hubungan dengan perilaku open defecation, dan sebesar 100% variabel kepemilikan jamban memiliki hubungan dengan perilaku open defecation. Berdasarkan hasil telaah didapatkan kesimpulan ada hubungan antara pengetahuan, ketersediaan air bersih, stastus ekonomi dan kepemilikan jamban dengan perilaku open defecation.
Kata Kunci: Perilaku buang air besar sembarangan, pengetahuan, ketersediaan air bersih, status ekonomi, kepemilikan jamban.