Abstract:
ABSTRAK
Saputra, Adi (2022) Meningkatkan Aktivitas Dan Keterampilan Berpikir Kritis Muatan Matematika Menggunakan Model REAL TIME Di Kelas V SDN Tangga Ulin 2. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat. Dosen Pembimbing Akhmad Riandy Agusta, M.Pd.
Kata Kunci : Aktivitas Siswa, Berpikir Kritis, Real Time
Permasalahan pada penelitian ini adalah rendahnya aktivitas, keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa pada pembelajaran Matematika. Hal tersebut disebabakan pembelajaran terkesan monoton dan tidak menarik, siswa kurang diajak dalam pembelajaran sehingga siswa kurang aktif dalam pembelajaran dan menyatakan pendapat, tidak menggunakan model ataupun metode bervariasi, pembelajaran lebih di dominasi oleh keaktifan guru, kurangnya kegiatan yang menuntut siswa berpikir kritis, kurangnya keterlibatan siswa secara aktif. Upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan model pembelajaran REAL TIME dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Tangga Ulin 2 HSU. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi aktivitas guru, lembar observasi aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa. Indikator keberhasilan PTK ini adalah siswa dapat mencapai ketuntasan belajar secara individu dengan mencapai skor nilai sama atau di atas KKM atau ?70 dan dapat mencapai ketuntasan klasikal ?82?ri seluruh siswa di kelas, serta aktivitas guru dapat mencapai kriteria “sangat baik”,aktivitas siswa dapat mencapai kriteria “hampir seluruh siswa sangat aktif”’ dan keterampilan berpikir kritis mencapai kriteria “hampir seluruh siswa sangat terampil’’.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I memperoleh skor 21 dengan kriteria “Baik”, meningkat pada pertemuan IV dengan skor 28 dengan kriteria “Sangat Baik”. Aktivitas siswa pada pertemuan I mencapai 30?ngan kriteria “Sebagian Kecil Siswa Sangat Aktif” meningkat pada pertemuan IV menjadi 90?ngan kriteria “Hampir Seluruh Siswa Sangat Aktif”. Berpikir Kritis siswa pada pertemuan I mencapai 40?ngan kriteria “Sebagian Kecil Siswa Sangat Terampil” dan meningkat pada pertemuan IV mencapai 90?ngan kriteria “Hampir Seluruh Siswa sangat Terampil”. Untuk hasil belajar siswa pada pertemuan I dengan ketuntasan klasikal 30% meningkat pada pertemuan IV dengan ketuntasan klasikal 100%.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan model REAL TIME dapat meningkatkan aktivitas siswa, berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Adapun saran bagi kepala sekolah, guru dan peneliti lain adalah agar penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi dalam menggunakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas, keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa.