Abstract:
Masyarakat Banjar memiliki kebiasaan, adat-istiadat, ritual budaya dan nasehat para orang-tua. Nilai budaya yang terkandung merupakan sebagian dari konsepsi hasil pemikiran manusia yang sudah turun temurun. Nilai budaya dapat mempengaruhi hubungan manusia dengan Tuhan, manusia dengan alam, manusia dengan manusia dan manusia dengan dirinya sendiri. Kandungan dari nilai dalam suatu unsur kebudayaan bersifat abstrak dan sering kali samar juga tersembunyi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk; 1) Mendeskripsikan kehidupan masyarakat Banjar di kelurahan Alalak Utara, Banjarmasin Utara. 2) Mendeskripsikan nilai budaya masyarakat Banjar di kelurahan Alalak Utara.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu menganalisis dan memaparkan tentang kehidupan dan nilai budaya yang ada di kelurahan Alalak Utara. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi langsung ke tempat penelitian, wawancara dengan narasumber yaitu Lurah Alalak Utara dan Masyarakat RW 01. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri yang membuat pedoman pengamatan, pedoman observasi, dan pedoman wawancara. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik.
Hasil penelitian: 1) Aktivitas masyarakat kelurahan Alalak Utara berhubungan dengan 7 unsur budaya seperti Bahasa menggunakan bahasa Banjar dan Bahasa Alalak Berangas, Sistem Pengetahuan terhadap lingkungan, Sistem Organisasi, Sistem Peralatan Hidup “Dapur”, Sistem Mata Pencaharian ada berbagai macam pengrajin, Sistem Religi yasinan, dan Kesenian ada kesenian hadrah dan kampung bermain. 2) Nilai budaya masyarakat Banjar yang terkandung seperti nilai Hubungan manusia dengan Tuhan, Hubungan manusia dengan alam, Hubungan manusia dengan manusia, dan Hubungan manusia dengan diri sendiri.