Abstract:
Lokasi yang ditinjau dalam penelitian ini di Jalan Trans Kalimantan KM.12 Kabupaten Barito Kuala tepatnya di depan arah masuk SMP-SMA GIBS, yang dipengaruhi oleh adanya kegiatan sumbang amal. Hal ini menyebabkan kepadatan yang meningkat dan penurunan kecepatan kendaraan sehingga membuat laju pergerakan kendaraan menjadi lambat. Oleh karena, perlu dilakukannya penelitian untuk mengetahui seberapa besar pengaruh yang ditimbulkan. Yang akan dianalisis adalah kedua arah karena sama-sama terdampak oleh kegiatan sumbang amal dengan kondisi saat ada kegiatan sumbang amal dan saat tidak ada kegiatan sumbang amal, memerlukan data berupa data LHR dan kecepatan yang di ambil secara langsung di lokasi penelitian. Untuk mengetahui pengaruh tersebut digunakan metode konvensional (Greenshield, Greenberg, dan Underwood). Dari hasil analisis, model yang terpilih saat terpengaruh oleh sumbang amal pada arah Handilbakti dan arah Marabahan adalah model Greenshield, dan model yang terpilih saat tidak terpengaruh oleh sumbang amal pada arah Handilbakti dan arah Marabahan adalah model Greenshield, Pada masing-masing arah dari hasil perhitungan dengan kondisi saat ada sumbang amal terjadi penurunan volume maksimum yakni sebesar 18,53?ri arah Handilbakti, dan dari arah Marabahan sebesar 40,26%. Kecepatan maksimum pada arah Handilbakti dan arah Marabahan mengalami penurunan sebesar 59,71?n 61,40%, dan untuk kepadatan maksimum pada arah Handilbakti dan arah Marabahan terjadi kenaikan sebesar 30,11?n 15,07%. ITP didapatkan derajat kejenuhan >0,8 saat ada sumbang amal pada arah Handilbakti terjadi pada rentang jam 16.00 s.d. 18.00 WITA, dan arah Marabahan terjadi pada rentang jam 15.10 – 16.40 WITA dan rentang jam 16.30 – 18.00 WITA. Sedangkan, ITP saat tidak ada sumbang amal pada arah Handilbakti dan Marabahan dominan memperlihatkan tingkat B (66%) dan tingkat C (79%).
Kata Kunci: Indeks Tingkat Pelayanan, Karakteristik Lalu Lintas, Sumbangan di Jalan