Abstract:
Pengolahan limbah cair air lindi di TPA Cahaya Kencana berdasarakan analisis parameter awal sebelum pengolahan dengan sistem LBB-AHBP, didapatkan hasil nilai COD yaitu sebesar 199 mg/L. Nilai yang dihasilkan melebihi baku mutu kriteria air kelas IV berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2021, sehingga penelitian ini hanya dilakukan untuk menurunkan kadar COD saja. Nilai COD yang didapatkan, maka penelitian dilakukan pengolahan dengan sistem lahan basah buatan untuk menaikkan kualitas limbah cair lindi memenuhi standar baku mutu kriteria air kelas IV. Metode pengolahan yang di gunakan untuk mengolah untuk air limbah lindi adalah sistem LBB-AHBP menggunakan tanaman T. angustifolia dan E. palaefoliu sdalam menyisihkan COD pada air limbah lindi di TPA Cahaya Kencana. Penelitian dilakukan dengan menggunakan reaktor yang terbuat dari kayu berlapis pelastik berukuran yaitu 90 cm x 30 cm x 45 cm dengan jumlah reaktor sebanyak 7 buah. Hasil penelitian sistem LBB-AHBP menggunakan tanaman T.Angustifolia dan E. Palaefolius mampu menyisihkan konsentrasi COD pada penelitian 21 hari dengan waktu pengujian ampel setiap 7 hari. Efisiensi yang lebih tinggi yaitu reaktor yang menggunakan tanaman T. Angustifolia. yaitu 83% jika dibandingkan dengan reaktor menggunakan tanaman E.Palaefolius yaitu 78%, dan kontrol yaitu 41% pada hari ke 21. Sedangkan efisiensi terendah masing-masing reaktor selama penelitian yaitu pada hari ke 7 dengan nilai secara berturut-turut 72%,72?n 36%.
Kata Kunci : COD, limbah lindi, LBB-AHBP, T. angustifolia ,E.palaefolius.