Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari fraksi volume hybrid composite dari bulu itik (Anas plathycus borneo) dengan serat purun tikus (Eleocharis dulcis) dengan matriks polyester terhadap kekuatan impak dan bentuk patahan. Uji Impak menggunakan standar ASTM-D6110-10 dengan metode pembuatan Hand Lay-Up dengan komposisi 78% Polyester Resin, 2% Katalis, 20% Serat Penguat. Variabel yang diamati meliputi fraksi volume serat penguat bulu itik – purun tikus; (10% : 90%), (20% : 80%), (30% : 70%), (40% : 60%), (50%: 50%), (60% : 40%), (70% : 30%), (80% : 20%), (90% : 10%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan komposisi serat mempengaruhi terhadap kekuatan impak, fraksi volume 80% polyester dan 20% serat (10% Bulu Itik dan 90% Purun Tikus) menunjukkan kekuatan impak tertinggi dengan rata-rata energi impak 4,03 joule dan rata-rata harga impak 0,031 joule/mm2. Spesimen uji impak dengan nilai tertinggi dan terendah mengalami jenis patahan Fibre Pull Out.