Abstract:
Air minum merupakan salah satu kebutuhan yang penting untuk kalangsungan untuk hidup setiap orang. PDAM Bandarmasih membagi menjadi 4 zona pelayanan, khususnya untuk kecamatan Banjarmasih Selatan dengan permasalahan seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk akan berpengaruh pada jaringan distribusi pipa dalam jangka waktu 9 tahun kedepan. Pendistribusian air pada PDAM yang terletak di kota Banjarmasin khususnya Kecamatan Banjarmasin Selatan telah memiliki 39 Distric Meter Area (DMA), 16 DMA mendapat supply dari pelayanan booster grilya dan 23 DMA mendapat supply dari IPA II Pramuka. PDAM Bandarmasih memberikan supply kebutuhan air bersih kecamatan Banjarmasin selatan dengan 12 kelurahan. Perencanaan ini bertujuan untuk mewujudkan sistem jaringan distribusi pipa primer yang mampu melayani hingga tahun 2030 dengan target pelayanan 100?ri SDG’s desa sanitasi layak dengan mengevaluasi kondisi eksisting jaringan distribusi air bersih dan rencana pengembangan jaringan, kebutuhan air. Hasil simulasi hidrolika menunjukkan kondisi eksisting tekanan dan headloss memenuhi kriteria teknis dan kecepatan tidak sesuai standar. Simulasi pengembangan memenuhi persyaratan teknis yaitu 4 m/dt, headloss dibawah 10 m/km, tekanan 4 m/dt pada ujung pelayanan atm. Hasil simulasi setelah pengembangan dalam didapat persentase keberhasilan hanya 20% maka perlu dilakukan pengembangan sistem jaringan pada Banjarmasin Selatan. Hasil simulasi skenario bertahap untukk pengembangan tahap 1 dengan menambahkan pipa pararel berdiameter 450 mm pada jln grilya kelurahan kelayan timur berjenis HDPE pressure meningkat 88?n angka unit headloss 97%. Hasil simulasi skenario tahap 2 dengan menambahkan jaringan pipa baru pada daerah rajawali raya kelurahan basirih selatan dengan diameter 400 mm jenis HDPE pressure meningkat 98?n headloss meningkat 97%. Hasil simulasi skenario tahap 3 dengan menambahkan pipa pararel jln grilya kelurahan kelayan timur berdiameter 450 mm jenis HDPE pressure sempurna 100?n headloss sempurna 100%. Kapasitas reservoir kondisi eksisting sebesar 283,4 lt/dt dan kapasitas reservoir setelah pengembangan sebesar 283.9 lt/dt.