Abstract:
Gas Metana (CH4) merupakan salah satu Gas Rumah Kaca (GRK) utama yang memberikan kontribusi 14,5% terhadap pemanasan global. Potensi gas metana yang dapat dihasilkan dari TPA di 45 kota besar di Indonesia pada tahun 2010 mencapai 11.390 ton CH4/tahun atau setara dengan 239.199 ton CO2/tahun. Proses penguraian yang terjadi pada tumpukan sampah akan menghasilkan emisi metana dan terlepas ke atmosfer sebesar 50-60%. Tempat Pemrosesan Akhir Gunung Kupang merupakan Tempat Pemrosesan Akhir yang melayani wilayah Kota Banjarbaru selain Tempat Pemrosesan Akhir Regional Banjarbakula, dengan limbah yang masuk setiap hari terus meningkat dan berpotensi menghasilkan emisi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis karakteristik berupa timbulan dan komposisi sampah di TPA Gunung Kupang dan menganalisis pendugaan gas metana dari kegiatan TPA TPA Gunung Kupang dengan metode IPCC. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC). Total emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dengan metode IPCC dari tahun 2014-2020 adalah sebesar 1,49 Gg/tahun. Pada tahun 2021-2024 diperkirakan metana yang dihasilkan dengan metode IPCC sebesar 0,528 Gg/tahun.
Kata kunci: Emisi, metana, TPA, limbah, IPCC.