Abstract:
Microbial Fuel Cell (MFC) adalah salah satu bentuk energi yang ramah lingkungan dan dapat menjadi
sumber energi di masa depan. MFC mengubah energi kimia menjadi energi listrik melalui reaksi
katalitik, yang menggunakan mikroorganisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
jenis elektrode dan penambahan substrat limbah buah pada MFC dari air gambut. Pengamatan
dilakukan menggunakan desain MFC dual chamber dengan variasi elektroda tembaga, seng, dan
karbon grafit kemudian diukur nilai arus listrik dan tegangan untuk mengetah ui besarnya nilai densitas
daya selama 72 jam. Penambahan substrat limbah buah dan jenis elektrode pada MFC dari air gambut
menunjukkan perbedaan secara signifikan. Hasil percobaan menunjukkan nilai arus listrik, tegangan
dan densitas daya maksimum pada MFC dari air gambut terdapat pada elektrode tembaga dengan
penambahan substrat limbah buah, yaitu sebesar 9,1 × 10-2 mA, 4,443 × 10-1 V, 4,04383 mW/m².
Jika digunakan asumsi hubungan linier berdasarkan perbandingan volume dan perbandingan luas
permukaan elektrode penghasilan densitas daya listrik jauh melampaui hasil penelitian terdahulu, yaitu
hingga 24,44 kalinya.