Abstract:
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR DARI LIMBAH AIR CUCIAN BERAS DAN SAYURAN SAWI TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN TOMAT (Solanum lycoersicum L.) (Oleh: Dina Hanifa, Pembimbing: Sauqina, Mella Mutika Sari; 2022; 104 Halaman)
ABSTRAK
Penelitian ini merupakan penelitian pemanfaatan limbah air cucian beras dan sayuran sawi sebagai bahan dasar pembuatan pupuk organik cair. Pupuk organik cair tersebut dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman tomat (Solanum lycopersicum L.) yang memiliki banyak manfaat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian limbah air cucian beras dan sayuran sawi terhadap pertumbuhan tanaman tomat (Solanum lycoersicum L).
Penelitian ini dilaksanakan di UPT Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BBTPH), Guntungmanggis, kec. Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan tiga kali ulangan. Perlakuan pada penelitian ini yaitu P0 (kontrol), P1 (konsentrasi 10%), P2 (konsentrasi 15%) dan P3 (konsentrasi 20%). Parameter yang diukur adalah tinggi tanaman, jumlah daun, dan jumlah buah tomat. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan Uji One-way ANOVA dan Uji Duncan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik cair dari limbah air cucian beras dan sayuran sawi berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman tomat (Solanum lycopersicum L.) yaitu pada tinggi batang, jumlah daun dan jumlah buah tomat. Konsentrasi pupuk organik cair dari limbah air cucian beras dan sayuran sawi yang paling optimal terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman tomat (Solanum lycopersicum L.) adalah perlakuan P1 (konsentrasi 10%).
Kata Kunci : Pupuk organik cair, limbah air cucian beras, limbah sayuran sawi, tanaman tomat (Solanum lycopersicum L.)