Abstract:
ABSTRAK
SiPaPah GanTeNg merupakan inovasi yang lahir dari hal yang baru atau ide tentang
permasalahan sampah dan gangguan lingkungan untuk mempermudah komunikasi
antara pemerintah kepada masyarakat dan sebaliknya. Penelitian ini bertujuan untuk
mengidentifikasi program SiPaPah GanTeNg sebagai media komunikasi dalam
menangani pengelolaan sampah di Kabupaten Paser oleh DLH Kabupaten Paser
terhadap masyarakat. Penelitian dibahas secara mendalam menggunakan teori Difusi
Inovasi mengenai penyebaran informasi dari suatu ide kepada masyarakat agar dapat
diketahui dan digunakan. Dengan metode deskriptif-kualitatif, data dikumpulkan
dengan cara wawancara, observasi, serta dokumentasi.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa DLH Kabupaten Paser melalui
program SiPaPah GanTeNg belum optimal dan efektif dalam mengupayakan
penyebaran informasi mengenai inovasinya yang disesuaikan dan dianalisis dengan
klasifikasi pokok proses difusi inovasi yaitu inovasi, saluran komunikasi, tenggang
waktu, dan sistem sosial. Upaya penyebaran informasi tidak didukung oleh intensitas
informasi yang diterima atau yang dilihat oleh khalayak sasaran yaitu masyarakat
Kabupaten Paser dengan tujuan untuk membantu proses dari penyampaian informasi
dan penyebaran tentang inovasi SiPaPah GanTeNg, hal ini juga didukung dengan
belum terpenuhnya tahapan proses keputusan inovasi SiPaPah GanTeNg pada tahap
persuasi dan tahapan pemastian sehingga informasi dari inovasi SiPaPah GanTeNg
belum berjalan dengan optimal.
Kata Kunci: Difusi Inovasi, Media Komunikasi, Perencanaan Komunikasi