Abstract:
Penelitian ini tentang upaya untuk melatih motorik kasar pada anak tunagrahita. Anak tunagrahita dalam penelitian ini mengalami perkembangan motorik kasar yang belum maksimal terutama pada pergerakan bagian tangan dan kaki. Sehingga anak tunagrahita memerlukan latihan untuk mengembangkan motorik kasar. Ada banyak upaya olahraga yang dapat dilakukan untuk melatih motorik kasar, salah satunya adalah dengan olahraga sepak bola. Penelitian ini bertujuan untuk menggali informasi berkaitan dengan upaya peningkatan motorik kasar pada anak tunagrahita sedang melalui olahraga sepak bola. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data didapat dari 5 orang guru dan 1 orang anak tunagrahita. Pada penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumetasi. Teknik analisis data dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data serta penarikan simpulan dan verifikasi. Keabsahan data diperoleh menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Teknik dasar sepak bola yang diberikan kepada anak tunagrahita di SMP Negeri 35 Banjarmasin adalah teknik menendang bola, mengoper bola, menyundul bola, melempar bola, menyapu bola dan menggiring bola. 2) Kemampuan motorik kasar pada anak tunagrahita sedang dalam upaya olahraga sepak bola mengalami perubahan yakni perkembangan kemampuan motorik kasar pada kekuatan otot anak yang mulai membaik. 3) Hambatan-hambatan dalam upaya olahraga sepak bola bagi anak tunagrahita sedang untuk melatih motorik kasar yang terjadi di SMP Negeri 35 Banjarmasin adalah kecakapan pergerakan, respon anak yang lamban serta fokus anak yang mudah teralihkan.