Abstract:
Kanker kolorektal merupakan penyakit yang berasal dari polip yang merupakan hasil dari sel epitel pelapis kolon dan rektum yang mengalami mutasi sehingga tumbuh menjadi polip yang merupakan lesi prekursor neoplastik. Mutasi ini menyebabkan hiperproliferasi, penipisan musin, dan disintegrasi sel goblet sehingga homeostasis usus terganggu dan proses inflamasi terus menerus terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis korelasi jumlah sel goblet dengan jumlah sel radang limfosit pada sediaan histopatologi kolorektal di RSUD Ulin Banjarmasin pada tahun 2021-2022. Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, menggunakan sampel sebanyak 35 sediaan (preparat/slide) histopatologi dan diambil dengan teknik total sampling. Data yang digunakan untuk penelitian ini adalah data sekunder yang diambil dari lembar hasil pemeriksaan histopatologi pasien dan data primer dari perhitungan jumlah sel goblet dan jumlah sel radang limfosit yang terlihat pada preparat hasil pemeriksaan histopatologi. Uji Rank Spearman yang dilakukan telah menunjukkan adanya korelasi antara jumlah sel goblet dengan jumlah sel radang limfosit dengan nilai p yaitu 0,002 < 0,05 (p < 0,05). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi antara jumlah sel goblet dengan jumlah sel radang limfosit pada gambaran histopatologi kanker kolorektal di RSUD Ulin Banjarmasin tahun 2021-2022.