Abstract:
Di masa sekarang kesenian tradisional Damarulan jarang ditampilkan di khalayak umum, kurangnya apresiasi dari kalangan masyarakat menyebabkan kesenian teater tradisional Damarulan patut dilestarikan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui, mendeskripsikan, dan meneliti upaya pelestarian yang dilakukan oleh Sanggar Badawa, serta faktor pendukung dan penghambat dalam hal upaya pelestarian Damarulan.
Hasil Penelitian ini menjelaskan tentang : (1) Sanggar Badawa memiliki beberapa upaya dalam pelestarian Damarulan, dari teori Edi Sedyawati yang kemudian dianalisis sesuai dengan kejadian yang ada di Sanggar Badawa. Upaya tersebut meliputi Perlindungan (dokumentasi tertulis, latihan, dan akta pengesahan), Pengembangan (pemain dan naskah), dan Pemanfaatan (hiburan, rekreasi masyarakat, daya tarik wisata). (2) Beberapa faktor pendukung dan penghambat yang berperan dalam pelestarian kesenian teater tradisional Damarulan yaitu faktor pendukung secara internal : faktor keturunan, faktor pengelolaan, dan faktor sumber daya manusia, secara eksternal : faktor masyarakat, dan faktor pemerintah. Faktor penghambat secara internal dapat dilihat yaitu sebagai berikut : faktor administrasi dan faktor sarana, secara eksternal : faktor eksistensi.
Kata Kunci : Damarulan, Upaya Pelestarian, Sanggar Badawa