Abstract:
Data Puskesmas Banjarbaru Selatan terkait cakupan Kepesertaan JKN pada tahun 2019 menunjukkan status kepesertaan Non PBI mencapai 10.545 jiwa dengan cakupan kepesertaan 32,3?ri total jumlah penduduk. Pada tahun 2020 menunjukkan status kepesertaan Non PBI mencapai 10.188 jiwa dengan cakupan kepesertaan 31,2?ri total jumlah penduduk. Pada tahun 2021 menunjukkan status kepesertaan Non PBI mencapai 8.703 jiwa dengan cakupan kepesertaan 27,9?ri total jumlah penduduk. Pada status kepesertaan JKN Non PBI di Puskesmas Banjarbaru Selatan dari tahun 2019 sampai 2021 terjadi penurunan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang berhubungan dengan keikutsertaan masyarakat dalam program JKN di wilayah kerja Puskesmas Banjarbaru Selatan. Rancangan penelitian berupa kuantitatif dengan desain penelitian yaitu Cross Sectional Study. Teknik pengambilan sampel berupa teknik probability sampling dengan metode teknik simple random sampling. Sampel penelitian sebanyak 100 responden dan instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pengetahuan memiliki p-value = 0,037, variabel sikap dengan p-value = 0,001, variabel dukungan keluarga dengan p-value=0,000, dan variabel pendapatan dengan p-value=0,000. Kesimpulannya adalah bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan, sikap, dukungan keluarga, dan pendapatan terhadap keikutsertaan masyarakat dalam jaminan kesehatan nasional.