Abstract:
Penggunaan pakan alami Artemia untuk kebutuhan larva ikan koi sudah banyak, begitu pun juga dengan kuning telur yang digunakan sebagai pakan larva. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mencampurkan kedua pakan tersebut dengan dosis yang berbeda guna menghasilkan pakan yang berkualitas lebih baik. Teknik penelitian yang digunakan adalah observasi dan eksperimen. Hasil penelitian yang didapatkan adalah perlakuan B yaitu campuran Artemia 70% + kuning telur bebek 30% menghasilkan pertumbuhan berat dan panjang paling besar yaitu 0,48 gr dan 38 mm, selanjutnya perlakuan A campuran Artemia 50% + kuning telur bebek 50% menghasilkan pertumbuhan berat dan panjang senilai 0,31 gr dan 33 mm. Selanjutnya disusul dengan perlakuan K pakan Artemia 100% tanpa campuran dengan nilai pertumbuhan berat dan panjang yaitu 0,19 gr dan 30 mm, terakhir nilai paling kecil yaitu perlakuan C pakan kuning telur bebek 100% tanpa campuran dengan nilai pertumbuhan berat dan panjang 0,12 gr dan 28 mm. Hasil tingkat kelagsungan hidup paling tinggi yaitu pada perlakuan B senilai 87,50%, lalu perlakuan A senilai 77,50%,, perlakuan K 65?n terakhir nilai paling kecil perlakuan C dengan nilai 52,50%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa perlakuan yang paling berpengaruh adalah perlakuan campuran Artemia dan kuning telur bebek dan dosis paling baik yaitu perlakuan B.
Kata Kunci : artemia, kuning telur, pertumbuhan, kelangsungan hidup