Abstract:
Permasalahan pada penelitian ini didasari oleh rendahnya minat literasi masyarakat salah satu permasalahan yang sedang terjadi dalam dunia pendidikan indonesia sekarang ini. Penting bagi kita untuk menanamkan literasi kepada anak sejak dini Seperti yang kita ketahui anak-anak usia dini sekarang lebih gemar bermain handphone dari pada membaca atau menulis buku. Hal tersebut yang menyebabkan minat literasi membaca dan menulis anak menurun. Dengan demikian pengembang literasi dasar dalam meningkatkan minat baca dan tulis pada anak bisa dilakukan dengan berbagai macam kegiatan, yaitu salah satu membacakan dongeng kepada anak, membuat waktu membaca dann menulis kepada anak, dan lain-lain. Sehingga peneliti dengan menggunakan metode kegiatan mendongeng untuk meningkatkan minat literasi anak usia dini di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Tanah Laut.
Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian. Quasi Eksperimental Design. Desain penelitian yang digunakan yaitu metode pre-experimental tipe one group pretest-posttest Design. Subjek penelitian merupakan anak yag diidentifikasi mengalami kesulitan membaca permulaan berjumlah 3 orang siswa. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan dokumentasi. Uji validitas instrumen penelitian dilakukan dengan table check-list yang berhubungan dengan minat literasi anak usia dini. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif yang diperoleh dari hasil mean pretest dan postest anak menggunakan instrumen penilaian observasi minat literasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata Pretest adalah 20,4 sedangkan rata-rata nilai Posttest adalah 32,11. Kemudian didapat nilai posttest lebih besar pada nilai pretest. Kesimpulannya, metode kegiatan mendongeng efektif untuk meningkatkan minat literasi anak berkebutuhan khusus usia dini di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Tanah Laut.
Kata kunci : Efektivitas, Dongeng , Minat Literasi , Anak Berkebutuhan Khusus Usia Dini