Abstract:
Abstrak. Tradisi Jarahan merupakan tradisi tahunan warga Gang Kayu Bulan, tradisi ini dilaksanan pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha, pelaksanaannya setelah sholat Ied. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menemukan Gambaran Nilai Sosial dalam tradisi jarahan pada warga Gang Kayu Bulan RT 16 RW 01 Kelurahan Surgi Mufti Jalan Sungai Jingah. (2)Menemukan Makna Tradisi Jarahan Gang Kayu Bulan RT 16 RW 01 Kelurahan Surgi Mufti Jalan Sungai Jingah. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Sumber penelitian yang dipilih adalah Purposive Sampling dengan tujuh informan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi patisipan, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan menggunakan langkah-langkah reduksi data, display data dan verifikasi. Pengujian keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi sumber dan triangulasi teknik dan menggunakan bahan referensi. Hasil Penelitian yang didapat bahwa: (1) Nilai sosial didalam tradisi jarahan rasa sopan santun, peduli kepada sesama serta rasa saling menghargai antar sesama. nilai vital berupa silaturahmi yang dijalin warga sekitar, nilai material yang terdapat makanan yang dibagikan warga sebagai bentuk menghargai warga yang sudah memasukki rumahnya yang membukakan rumahnya untuk di jarah. Nilai keagamaan berupa doa yang dibaca ketika warga memasukki rumah warga doa tersebut dibaca sebagai penolak bala dan mengingat orang yang sudah meninggal serta barokah yang diharapkan (2) Makna berkumpul didepan Gang dimaknakan rasa kerjasama, tenggang rasa. Saat pelaksanaan tradisi jarahan, pembacaan doa dimaknakan sebagai bentuk doa tolak bala dan barokah yang didapat dan makanan ringan dibagikan ke warga agar menghindari mubazir terhadap makanan yang dibagikan. Saran dari penelitian kepada generasi selanjutnya dan tokoh masyarakat agar terus melaksanakan tradisi jarahan. Maka dari itu peran dari tokoh masyarakat sangatlah penting memberikan pemahaman pentingnya tradisi.
Kata Kunci : Jarahan, Nilai Sosial, Makna Tradisi.