Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sikap guru terhadap keberhasilan anak berkebutuhan khusus di sekolah inklusi SMPN 8 Banjarmasin. Salah satu program pendidikan yang dilakukan untuk mengatasi isu diskriminasi dalam bidang pendidikan adalah pendidikan inklusi. Guru merupakan tokoh penting dalam praktek inklusi. Tujuan penelitian ini adalah mendiskripsikan bagaimana sikap guru terhadap keberhasilan anak berkebutuhan khusus di sekolah inklusi SMPN 8 Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah guru yang ada di sekolah inklusif SMPN 8 Banjarmasin. Objek penelitian ini berupa sikap guru kelas terhadap anak berkebutuhan khusus. Penelitian bertempat di sekolah inklusi SMPN 8 Banjarmasin. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala sikap. Analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap guru kelas terhadap anak berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusif secara rata-rata berada dalam kategori baik. Guru yang memiliki sikap terhadap anak berkebutuhan khusus kategori baik memiliki pengetahuan, keyakinan, dan pandangan yang baik terkait anak berkebutuhan khusus. Guru kelas yang berada dalam kateogori baik juga memiliki perasaan serta toleransi yang baik terhadap anak berkebutuhan khusus, serta guru dalam kecenderungan berperilaku, siap menjadi teladan dan bersedia menjalin komunikasi dengan anak berkebutuhan khusus.