Abstract:
Febriana, Rizkha. 2022. Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Keaktifan Siswa Pada Muatan PKN Sekolah Dasar Kelas IV Dengan Menggunakan Model Sanubari (SAVI/Auditory-Visual, Numbered Head Together dan Problem Based Learning). Skripsi. Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mngkurat Banjarmasin. Pembimbing : Prof. Drs. Ahmad Suriansyah, M.Pd., Ph.D.
Kata Kunci : Keterampilan Berpikir Kritis, Keaktifan Siswa, Sanubari
Permasalahan penelitian ini adalah rendahnya aktivitas belajar siswa, berpikir kritis dan keaktifan siswa terhadap konsep pembelajaran PKn. Mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa pada muatan PKn dengan tema Indahnya Keberagaman Di Negeriku di kelas IV SDN Sungai Miai 2 Banjarmasin. Hal ini disebabkan karena pembelajaran yang hanya berpusat pada guru, pembelajaran yang tidak menuntut siswa untuk berpikir kritis dan siswa yang kurang termotivasi. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menerapkan model pembelajaran Sanubari(SAVI/Auditory-Visual, Numbered Head Together dan Problem Based Learning) dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis dan keaktifan siswa yang berkaitan dengan hasil belajar siswa.
Penelitian ini menggunakan penelitian Tindakan kelas (PTK) dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan di kelas IV SDN Sungai Miai 2 Banjarmasin jumlah siswa sebanyak 15 orang. Data dianalisis secara kualitatif, yaitu aktivitas guru, aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis, serta keaktifan siswa dan secara kuantitatif yaitu hasil belajar siswa. Data dianalisa dengan Teknik deskriptif dan digambarkan dalam bentuk table dan grafik, selanjutnya diinterpretasikan dengan menggunakan kriteria pada masing-masing indikator keberhasilan serta tercapainya ketuntasan belajar siswa secara individual dan klasikal.
Hasil penelitian menunjukan bahwa aktivitas guru terlaksana dengan sangat baik dengan persentase 72% menjadi 93%. Aktivitas siswa yang memperoleh kriteria sangat baik meningkat dari persentase 33% menjadi 93%. Keterampilan Berpikir Kritis pada kategori sangat terampil meningkat dari 27% menjadi 86%. Keaktifan siswa pada kategori sangat terampil meningkat dari persentase 27% menjadi 93%. Ketuntasan hasil belajar siswa meningkat dari persentase 40% menjadi 93%.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan model Sanubari dapat meningkatkan kualitas aktivitas guru, aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis, keaktifan siswa dan hasil belajar siswa. Adapun saran bagi kepala sekolah, guru, dan peneliti lain adalah agar penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi dalam menggunakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan kualitas aktivitas guru, aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis, keaktifan siswa dan hasil belajar pada siswa.