Abstract:
ABSTRAK
Puteri Sari Ramadhania, 2022. Implementasi Kompetensi Inti Sikap Sosial Dalam Pembinaan Moral Siswa Pada Pembelajaran PPKn di SMK Islam Sabilal Muhtadin Kota Banjarmasin. Skripsi Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (I) Mariatul Kiptiah, (II) Muhammad Elmy.
Kata Kunci: Kompetensi Inti Sikap Sosial, Pembinaan Moral, PPKn.
Kedudukan kompetensi inti sikap sosial dalam pembinaan moral siswa sangatlah penting dan berpengaruh besar terhadap cara, perilaku dan tindakan guru dalam membina moral peserta didiknya,
Masalah pokok dalam penelitian ini adalah terkait tentang guru PPKn membina sikap sosial siswa agar menjadi lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kompetensi inti sikap sosial oleh guru PPKn dalam membina sikap sosial siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, yaitu mendeskripsikan dan menganalisis hasil penelitian dalam bentuk narasi. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan sumber data primer dan data sekunder, penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive yaitu menentukan informan yang dianggap mengetahui informasi secara mendalam. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan.
Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa, implementasi kompetensi inti sikap sosial oleh guru PPKn di lakukan secara langsung dan tidak langsung yaitu, pada saat kegiatan belajar dan non belajar. Perencanaan guru PPKn dalam pengelolaan kelas diantaranya strategi dan aturan tertentu dalam proses belajar yang dituangkan dalam RPP. Implementasi kompetensi inti diwujudkan dalam aktivitas pembelajaran PPKn.
Simpulan penelitian ini adalah dalam membina sikap sosial siswa guru mengacu pada kompetensi inti sikap sosial yang ada pada elemen kurikulum 2013 namun pada kenyataanya masih banyak siswa yang masih kurang memahami sikap sosial dalam kehidupan sehari-hari.