Abstract:
Abstrak
Berpikir kritis merupakan keterampilan yang sangat dibutuhkan agar tercapainya keberhasilan dalam kegiatan pembelajaran IPA. Namun realita mengungkapkan bahwa keterampilan berpikir kritis siswa masih tergolong rendah yang mengakibatkan hasil belajar menjadi tidak memuaskan. Berdasarkan permasalahan tersebut, penggunaan model PROTEIN merupakan salah satu solusi yang dapat diambil. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis dan mendiskripsikan peningkatan berpikir kritis siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek penelitian siswa kelas V SDN Pekauman 1 Banjarmasin yang berjumlah 15 orang. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif yang diperoleh melalui observasi keterampilan berpikir kritis siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan berpikir kritis siswa secara klasikal pada pertemuan I sampai IV mengalami peningkatan yang awalnya hanya 40?ngan kriteria “kurang tinggi” menjadi 86,7?ngan kriteria “sangat tinggi”. Berdasarkan temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa model PROTEIN dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Penelitian ini dapat dijadikan guru sebagai bahan pertimbangan atau acuan dalam memilih model pembelajaran yang dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa.
Kata Kunci: Berpikir Kritis, Pembelajaran IPA, Model PROTEIN