Abstract:
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas, kerjasama
dan hasil belajar siswa. Ini disebabkan oleh siswa kurang aktif, pembelajaran
kurang bermakna, kurangnya kerjasam tim, tidak menggunakan media
pembelajaran yang bervariasi dan adanya kesenjangan antar siswa pandai dan
kurang pandai. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan
tersebut dengan menggunakan kombinasi model Inkuiri Terbimbing, Number
Head Together (NHT) dan Picture and Picture. Tujuan penelitian ini
mendeskripsikan aktivitas guru, menganalisis aktivitas siswa, kerjasama siswa dan
hasil belajar pada kelas V setelah mengikuti pembelajaran IPA Tema 8
(Lingkungan Sahabat Kita).
Penelitian ini termasuk penelitian Tindakan kelas (PTK) dengan 4 kali
pertemuan di kelas V SDN Pangeran 3 Kota Banjarmasin berjumlah 22 siswa
terdiri 8 perempuan dan 14 laki-laki. Jenis penelitian yang digunakan adalah data
kuantitatif dan kualitatif. Teknik menggunakan pengumpulan data dengan
observasi pada aktivitas guru, siswa dan kerjasama siswa dan evaluasi pada hasil
belajar. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik analisis
data kualitatif yang dijabarkan dalam bentuk tabel, grafik dan diinterpretasikan
bentuk persentase. Indikator keberhasilan aktivitas guru dikatakan berhasil dengan
kategori skor mencapai ? skor 27 dengan kriteria “Sangat Aktif”, aktivitas siswa
dikatakan berhasil mencapai kriteria “Seluruh Siswa Aktif” dengan rentang skor
23-28 dan ketuntasan klasikal ?80%, Kerjasama siswa dikatakan berhasil
mencapai ? skor 11 dan kriteria ketuntasan klasikal ?80% “Seluruh Siswa
Bekerjasama dengan Baik” dan Hasil Belajar siswa dapat dikatakan berhasil yaitu
KKM ? 70?n secara klasikal sebesar 80?ri semua siswa.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I
mendapat skor 24 meningkat pertemuan IV mendapat skor 31. Aktivitas siswa
pada pertemuan I sebesar 45,45% meningkat pada pertemuan IV sebesar 95,45%.
Kerjasama siswa pada pertemuan I sebesar 45,45% kemudian pada pertemuan IV
mengalami peningkatan sebesar 95,45%. Adapun Ketuntasan klasikal hasil belajar
siswa pada pertemuan I sampai pertemuan IV meningkat.
Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa menggunakan kombinasi
model Inkuiri Terbimbing, Number Head Together (NHT) dan Picture and
Picture dapat meningkatkan aktivitas, kerjasama dan hasil belajar siswa. Adapun
saran untuk sekolah, guru, siswa dan peneliti lain, penelitian ini dapat dijadikan
sebagai solusi referensi dan alternatif kedepannya dalam meningkatkan aktivitas,
kerjasama dan hasil belajar siswa.