Abstract:
Kain sasirangan merupakan kain yang terkenal di Kalimantan Selatan tepatnya di Kota Banjarmasin, kain sasirangan ini terkenal karena keunikan pada kain itu sendiri yaitu diolah dengan cara dijelujur (jahit) sehingga menjadikan kain ini banyak dikenal oleh kalangan masyarakat luar. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan aktivitas pengrajin penjelujur kain sasirangan yang di Kota Banjarmasin Khususnya di Kelurahan Alalak Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas ekonomi penjelujur sasirangan di Kelurahan Alalak Utara Kota Banjarmasin. Pendekatan peneliti pendekatan kualitatif deskriptif dengan pengamatan lapangan. Data diperoleh teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrumen peneliti sendiri menggunakan pedoman observasi, wawancara dan pedoman dokumentasi. Analisis data deskriptif kualitatif, dengan tahapan reduksi data, penyajian data serta verifikasi data dengan menyimpulkan. Uji keabsahan data triangulasi, perpanjangan pengamatan. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa pengrajin kebanyakan ibu rumah tangga yang berprofesi sebagai penjelujur kain sasirangan sebagai penghasilan tambahan, pada proses menjelujur ini mereka tidak secara langsung mendapatkan kain tersebut melainkan dengan melalui perantara atau pembagi, pengrajin mendapatkan bahan dari pembagi kain sasirangan dan setelah selesai dijelujur pengrajin mengembalikkan lagi ke pembagi kain sasirangan setelah dikembalikan maka si pembagi akan mengembalikan ke para pelaku usaha industri kain sasirangan untuk tahapan proses selanjutnya yaitu untuk proses pewarnaan.