Abstract:
Abad ke-21 mempunyai ciri yaitu semakin bertautnya dunia ilmu pengetahuan dengan perkembangan teknologi. Sejalan dengan hal itu, Kurikulum 2013 menuntut untuk proses pembelajaran berpusat pada peserta didik (student center). Oleh karena itu diperlukan bahan ajar yang dapat digunakan sebagai penunjang proses belajar peserta didik agar lebih aktif dan mandiri, guru dituntut agar mampu menggunakan media teknologi sesuai dengan perkembangan kehidupan. Salah satu bahan ajar yang dapat menjadi solusi yaitu E-Booklet. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan model 4D yang dilakukan dalam 4 tahapan yaitu, 1) Define, 2) Design, 3) Develop, dan 4) Disseminate (Thiagarajan et al., 1974) dengan tahap pelaksanaan sampai disseminate secara terbatas pada sekolah uji. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesesuaian, kelayakan, keterbacaan, dan respon peserta didik terhadap hasil pengembangan E-Booklet Konsep Sistem Imun di SMA. Subjek penelitian adalah 3 ahli dan 9 peserta didik kelas XII MIA SMAN 1 Alalak. Instrumen penelitian berupa angket (kesesuaian, kelayakan, keterbacaan, dan respon peserta didik). Berdasarkan hasil analisis angket kebutuhan peserta didik dan guru di SMAN 1 Alalak konsep Sistem Imun di SMA memerlukan bahan ajar yang sesuai perkembangan kehidupan manusia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar konsep Sistem Imun di SMA berbentuk E-Booklet yang dikembangkan memperoleh nilai kesesuaian sebesar 4,61 yang tergolong “sangat sesuai”, nilai kelayakan sebesar 4,65 yang tergolong “sangat layak”, nilai keterbacaan sebesar 4,51 yang tergolong “sangat baik” dan nilai respon peserta didik sebesar 4,55 yang tergolong “sangat positif”.
Kata kunci : Bahan Ajar, E-Booklet, Pengembangan 4D, Sistem Imun