Abstract:
Almaida, 2020. Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Pada Muatan IPS Menggunakan Kombinasi Model Pembelajaran Inkuiri, Ilmu-Teknologi dan Masyarakat Dan Role Playing Di Kelas V SDN Buas-Buas 1. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat. Banjarmasin. Pembimbing Wahdah Refia Rafianti, S.Sn, M.Pd
Kata Kunci: Aktivitas Belajar, Peristiwa Sejarah, Inkuiri, Ilmu-Teknologi dan Masyarakat, Role Playing
Permasalahan penelitian yang dialami adalah rendahnya aktivitas siswa dan hasil belajar, siswa kurang memahami dan sulit mengingat peristiwa sejarah pada pembelajaran IPS. Hal ini disebabkan karena pembelajaran yang monoton yang digunakan guru dimana pembelajaran hanya terjadi satu arah sehingga siswa mudah bosan, tidak fokus dan tidak menarik bagi siswa. Untuk solusi dari masalah tersebut maka peneliti menggunakan kombinasi model pembelajaran Inkuiri, Ilmu-Teknologi Dan Masyarakat dan Role Playing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa serta meningkatkan hasil belajar siswa.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan 4 kali pertemuan. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Buas-Buas 1, yaitu pada siswa kelas V yang berjumlah 12 orang yang terdiri dari 7 orang siswa laki-laki dan 5 orang siswa perempuan pada mata pelajaran IPS materi peristiwa kebangsaan seputar proklamasi kemerdekaan pada tahun ajaran 2021/2022. Analisis data berupa data kualitatif diperoleh dari data hasil observasi aktivitas guru dan siswa. Data kuantitatif diperoleh dari hasil evaluasi belajar siswa. Indikator keberhasilan adalah apabila telah memenuhi kriteria keberhasilan dan Ketuntasan belajar yang telah ditetapkan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru telah mengalami peningkatan, yang pada pertemuan 1 hanya mencapai 81% sampai pada pertemuan 4 menjadi 88?ngan kategori sangat baik. Aktivitas siswa dari pertemuan 1 hanya mencapai 75% sampai pada pertemuan 4 menjadi 92?ngan kategori sangat aktif. Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada ranah kognitif pertemuan 1 mencapai 33?n mengalami peningkatan pada pertemuan 4 mencapai 100%. Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada ranah afektif pada pertemuan 1 mencapai 75?n mengalami peningkatan sampai pertemuan 4 mencapai 100%. Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada ranah psikomotorik pada pertemuan 1 mencapai 50?n mengalami peningkatan sampai pertemuan 4 mencapai 100%.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kombinasi model pembelajaran Inkuiri, Ilmu-Teknologi Dan Masyarakat dan Role Playing dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Disarankan kombinasi model ini dapat dijadikan salah satu bahan pertimbangan dalam meningkatkan proses pembelajaran serta meningkatkan hasil belajar siswa khususnya dalam pembelajaran IPS materi peristiwa kebangsaan seputar proklamasi kemerdekaan.