Abstract:
ABSTRAK
Hafijah. 2022. Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Pada
Pembelajaran IPA Menggunakan Model Gasing di SDN Semangat Dalam 4
Kabupaten Barito Kuala. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat
Banjarmasin. Pembimbing Ari Hidayat, M.Pd.
Kata Kunci: Aktivitas Belajar, Hasil Belajar, Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku,
Group Investigation (GI), Team Asissted Individually (TAI), dan Examples
Non Example.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah karena siswa kurang aktif dalam
proses pembelajaran, siswa sulit dikendalikan dan tidak bisa diatur, pembelajaran
hanya berpusat kepada guru sehingga mengakibatkan rendahnya aktivitas dan
hasil belajar siswa kelas IV SDN Semangat Dalam 4 pada pelajaran IPA. Salah
satu upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa yaitu melalui model
pembelajaran Group Investigation (GI), Team Assisted Individually (TAI), dan
Examples Non Example pada penelitian tindakan kelas di SDN Semangat Dalam
4 Kabupaten Barito Kuala. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
aktivitas guru, aktivitas siswa dan untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan
kuantitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan
dengan empat kali pertemuan. Subjek penelitian ini siswa kelas IV SDN
Semangat Dalam 4 yang berjumlah 20 siswa terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 10
siswa perempuan pada semester II tahun 2021/2022. Data kualitatif diperoleh
melalui teknik pengukuran tes tertulis secara individu. Analisis data dapat
dihitung berdasarkan skala persentase dan indikator ketuntasan belajar yang
ditetapkan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pertemuan I sampai
pertemuan IV meningkat. Pertemuan I mencapai kriteria cukup baik, pertemuan II
mencapai kriteria baik, pertemuan III mencapai kriteria sangat baik, dan
pertemuan IV mencapai kriteria sangat baik. Ketuntasan klasikal hasil belajar
siswa pada pertemuan I kognitif 60%, afektif 65%, psikomotorik 65%, pertemuan
II kognitif 70%, afektif 75%, psikomotorik 75%, pertemuan III kognitif 85%,
afektif 85%, psikomotorik 85%, dan pertemuan IV kognitif 100%, afektif 100%,
psikomotorik 100%.
Dapat disimpulkan bahwa model Pembelajaran Group Investigation (GI),
Team Assisted Individually (TAI), dan Examples Non Example dapat
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi Hubungan Gaya
dengan Gerak di kelas IV SDN Semangat Dalam 4 dan hipotesis
dapat diterima. Saran bagi guru sebagai bahan pertimbangan dalam pemilihan
model pembelajar.