Abstract:
Permasalahan penelitian adalah rendahnya motivasi dan aktivitas siswa
sehingga berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa pada muatan pelajaran
PPKn. Hal ini disebabkan minat siswa yang kurang untuk menggali materi lebih
jauh serta kurangnya interaksi antar siswa dan siswa terlihat bosan dalam mengikuti
pembelajaran dikarenakan hanya duduk dan mencatat sambil mendengarkan guru
menjelaskan. Oleh karena itu salah satu upaya meningkatkan motivasi, aktivitas dan
hasil belajar yaitu melalui model Problem Based Learning (PBL), Contextual
Teaching Learning (CTL) dan Role Playing. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mendeskripsikan dan menganalisis aktivitas guru, motivasi belajar siswa, aktivitas
siswa dan untuk menganalisis hasil belajar siswa.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan
jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dengan empat kali
pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SDN Pelambuan 2 Banjarmasin
Tahun Pelajaran 2021/2022, jumlah siswa sebanyak 25 orang. Data dihasilkan dari
lembar instrument lembar observasi dan tes hasil belajar, kemudian dianalisis
dengan teknik deskriptif dan digambarkan dalam bentuk tabel dan grafik.
Selanjutnya diinterpretasikan dengan menggunakan kriteria pada masing-masig
indikator keberhasilan aktivitas guru dan siswa, motivasi siswa, serta tercapainya
ketuntasan belajar siswa secara individual dan klasikal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada setiap pertemuan
selalu meningkat, pada pertemuan I mendapatkan kriteria “Baik”, meningkat
menjadi kriteria “Sangat Baik”. Motivasi siswa pada pertemuaan I mencapai skor
kriteria “Cukup Tinggi” dan selalu mengalami peningkatan sehingga pertemuan IV
mencapai skor kategori “hampir seluruh siswa sangat tinggi”. Aktivitas siswa juga
mengalami peningkatan pada pertemuan I memperoleh “Cukup Aktif” dan
meningkat pada pertemuan IV menjadi kriteria “Sangat Aktif”. Ketuntasan klasikal
hasil belajar siswa pada pertemuan I memperoleh 48?n meningkat pada
pertemuan IV memperoleh 100%.
Berdasarkan hasil temuan ini dapat disimpulkan bahwa model Problem
Based Learning (PBL), Contextual Teaching Learning (CTL) dan Role Playing
dapat meningkatkan motivasi, aktivitas dan hasil belajar siswa. Disarankan
penggunaan model tersebut sebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan
kualitas pembelajaran.