Abstract:
Pendidikan Abad 21 menuntut peserta didik memiliki keterampilan 4C (critical thinking, comunication, collaboration, creativity and innovation). Keterampilan untuk memahami makna, mengutarakan gagasan/ide, mengelola dan menciptakan komunikasi yang efektif adalah keterampilan komunikasi. Pandemi covid-19 menyebabkan pembelajaran daring dan peserta didik masih belum terampil dalam bertanya ataupun mengeluarkan pendapatnya ketika pembelajaran. Upaya peningkatan keterampilan komunikasi dapat dilakukan dengan proses belajar dan berlatih.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana perencanaan, penerapan dan hasil keterampilan komunikasi peserta didik dalam pembelajaran daring pada mata pelajaran sejarah.
Metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi.
Hasil penelitian: (1) perencanaan pembelajaran daring mata pelajaran sejarah dalam menerapkan keterampilan komunikasi di SMA Negeri 8 Banjarmasin sudah sesuai dengan silabus dan kurikulum 2013, (2) penerapan keterampilan komunikasi dalam pembelajaran daring mata pelajaran sejarah di kelas XI IPS 4 dijalankan sesuai RPP, peserta didik lebih aktif dan pembelajaran berjalan dengan baik, (3) hasil dari penerapan keterampilan komunikasi peserta didik mampu mengambil informasi, berani mengemukakan pendapat ketika pembelajaran, dan berani berkata tidak tahu ketika pembelajaran.
Simpulan penelitian bahwa dari perencanaan yang dibuat oleh guru sudah memuat keterampilan komunikasi, penerapan keterampilan komunikasi sesuai dengan RPP, dan hasil penerapan keterampilan komunikasi peserta didik dalam pembelajaran daring di SMAN 8 Banjarmasin berjalan dengan baik.