Abstract:
Abstrak. Mengembangkan keterampilan vokasional terhadap anak berkebutuhan khusus memiliki berbagai macam strategi yang dilakukan oleh instruktur dari organisasi yang terkait. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tahapan dalam penentuan strategi yang dilakukan oleh Rumah Disabilitas Borneo Banjarmasin dalam meningkatkan keterampilan anak hambatan intelektual membuat sasirangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah ketua yayasan, beberapa pengurus ini dan relawan atau pendamping. Teknik pengumpulan data penelitian ini ialah menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian ini dengan mealakukan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi/kesimpulan. Teknik keabsahan data yang digunakan dalam strategi meningkatkan keterampilan membuat sasirangan ini menggunakan triangulasi sumber. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat tiga tahapan dalam penentuan strategi yaitu perumusan, implementasi dan evaluasi. 1) Perumusan meliputi analisis lingkungan, visi misi dan tujuan, sumber daya manusia dan hubungan masyarakat. 2) implementasi menerapkan strategi pembelajaran kooperatif dalam melakukan kegiatan anak hambatan intelektual dalam membuat sasirangan. 3) Evaluasi dilakukan setiap akhir periode yakni 6 bulan atau sekurang-kurangnya pada akhir tahun. Dalam rapat evaluasi ini seluruh pengurus inti dan relawan atau pendamping akan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan berupa keberhasilan pengajaran yang berada di bawah pengawasannya.
Kata kunci : Anak Hambatan Intelektual, Strategi, Peningkatan Keterampilan, Sasirangan