Abstract:
ADHD merupakan anak yang memiliki tiga gejala yaitu kesulitan memperhatikan (kosentrasi), perilaku impulsif, dan hiperaktif. Fokos penelitian ini yaitu pada gejala perilaku impulsif. Impulsivitas adalah tindakan yang memiliki dorongan yang sangat kuat untuk melakukan sesuatu tanpa berpikir dan tidak terkendali. Upaya untuk mengurangi perilaku impulsif adalah dengan menerapkan kartu emosi. Penelitian bertujuan untuk menguji efektivitas kartu emosi dalam mengurangi perilaku impusif pada anak ADHD. Adapun metode yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian Single Subject Research (SSR) dengan desain reversal A-B-A. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada kondisi baseline-1 (A1) dilakukan 4 sesi dengan hasil 17, 17, 19, 19, pada intervensi (B) dilakukan 7 sesi dengan hasil 15, 14, 12, 14,14,13, 12, dan pada baseline-2 (A2) dilakukan 4 sesi dengan hasil 16, 15, 15, 14 frekuensi perilaku impulsif muncul. Hasil analisis data bahwa terdapat perubahan arah dari positif ke negatif, perubahan stabilitas dari stabil ke variabel ke stabil, serta persentase overlap yang kecil yaitu 0?n 25%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kartu emosi efektif dalam mengurangi perilaku impulsif pada anak ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder). Adapun saran dalam penelitian ini yaitu sebaiknya kartu emosi dijadikan sebagai rekomendasi untuk membantu mengurangi perilaku impulsif pada anak ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder).