Abstract:
Permasalahan siswa dalam pembelajaran PKn kelas I SDN Gudang Hirang 1 adalah rendahnya minat dan kemandirian siswa untuk menggali materi lebih jauh serta kurangnya interaksi antar siswa dan siswa terlihat bosan dalam mengikuti pembelajaran dikarenakan hanya duduk dan mencatat sambil mendengarkan guru menjelaskan. Oleh karena itu salah satu upaya meningkatkan kemandirian, minat, dan hasil belajar menggunakan Model Siring pada siswa sekolah dasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis aktivitas guru, minat belajar siswa, aktivitas siswa, kemandirian dan untuk menganalisis hasil belajar siswa.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dengan tiga kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa I SDN Gudang Hirang 1 Tahun Pelajaran 2021/2022, jumlah siswa sebanyak 15 orang. Data dihasilkan dari lembar instrument lembar observasi dan tes hasil belajar, kemudian dianalisis dengan teknik deskriptif dan digambarkan dalam bentuk tabel dan grafik. Selanjutnya diinterpretasikan dengan menggunakan kriteria pada masing-masig indikator keberhasilan aktivitas guru dan siswa, minat siswa, kemandirian serta tercapainya ketuntasan belajar siswa secara individual dan klasikal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada setiap pertemuan selalu meningkat, pada pertemuan I mendapatkan kriteria “Baik”, meningkat menjadi kriteria “Sangat Baik”. Minat siswa pada pertemuaan I mencapai skor kriteria “Kurang Tinggi” dan selalu mengalami peningkatan sehingga pertemuan III mencapai skor kategori “hampir seluruh siswa sangat tinggi”. Kemandirian siswa pada pertemuan I “Cukup Rendah” dan pada Pertemuan III “Tinggi”. Aktivitas siswa juga mengalami peningkatan pada pertemuan I memperoleh “Aktif” dan meningkat pada pertemuan III menjadi kriteria “Sangat Aktif”. Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada pertemuan I memperoleh 50?n meningkat pada pertemuan III memperoleh 100%.
Berdasarkan hasil temuan ini dapat disimpulkan bahwa Model Siring dapat meningkatkan aktivitas guru, minat belajar siswa, aktivitas siswa, kemandirian dan hasil belajar siswa. Disarankan penggunaan model tersebut sebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.