Abstract:
Mahalabiu merupakan tradisi lisan dari Kalimantan Selatan. Penutur mengungkapkan atau menuturkan mahalabiu dengan makna yang sebenarnya, tetapi pendengar dapat terkecoh sehingga memaknai tuturan dengan makna lain. Perbedaan memaknai ungkapan mahalabiu antara penutur dan pendengar menciptakan ambiguitas dalam tuturan mahalabiu. Mahalabiu juga dapat diartikan sebagai ungkapan atau tuturan yang menghasilkan makna ambigu sehingga pendengar dapat kebingungan dengan makna yang dimaksud penutur. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis ambiguitas dan makna yang terdapat dalam mahalabiu Gazali Rumi di saluran Youtube.
Jenis penelitian ini ialah kualitatif dengan metode penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data ialah teknik simak dan catat. Peneliti menggunakan dua puluh sembilan episode video sebagai sumber data penelitian. Data penelitian ini ialah kata, frasa, klausa, dan kalimat dari video mahalabiu Gazali Rumi di saluran Youtube.
Hasil penelitian ini sebagai berikut. Pertama, jenis ambiguitas yang ditemukan ada dua, yaitu ambiguitas gramatikal dan ambiguitas leksikal. Tidak ditemukan ambiguitas fonetik dalam penelitian ini. Jenis Ambiguitas yang banyak ditemukan ialah ambiguitas gramatikal. Kedua, terdapat perbedaan makna ungkapan mahalabiu (secara gramatikal atau leksikal) sehingga menimbulkan ambiguitas.