Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan representasi kekuasaan dalam tindak tutur direktif pada gelar wicara Mata Najwa “Coba-Coba Tatap Muka” . Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan sumber data berdasarkan tuturan pembicara. Data penelitian berupa kata, frasa, klausa, kalimat, dan paragraf yang memuat informasi representasi kekuasaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah simak catat. Teknik analisis data yang digunakan ialah analisis percakapan yang mengkaji tata urutan pembicaraan, sikap, dan keinginan yang dimiliki. Data tersebut dikelompokkan menjadi tindak tutur direktif. Kemudian, data dianalisis aspek kekuasaannya yaitu reward power, coersive power, legitimate power, expert power, dan referent power. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pembawa acara memiliki kekuasaan yang berhubungan dengan reward power; 2) tidak ditemukan aspek kekuasaan berupa coersive power; 3) pembawa acara sering melakukan legitimate power; 4) beberapa narasumber memiliki expert power; 5) salah satu narasumber yaitu Gubernur Jawa Tengah diyakini memiliki referent power.
Kata Kunci: kekuasaan, representasi, tindak tutur direktif